Minggu, 28 Juni 2009

Ketua BEM Sepanjang Masa

Dua tahun lebih Jekrimen menjabat sebagai Ketua BEM FE, dari masa periode 2006 sampai sekarang (2009). Seharusnya masa jabatan Jekrimen berakhir pada November 2007 lalu. Tetapi di akhir masa kepengurusannya, tidak diadakan Pemillihan Umum (Pemilu) karena belum terbentuknya BPM FE periode 2007/2008 yang bertugas menjalankan Pemilu untuk kepengurusan BEM FE 2007/2008. “Saya tidak tahu mengapa BPM FE belum terbentuk waktu itu. Saya hanya menunggu tindakan dari BPM FE,” ujar Jekrimen.

Ketua BPM FE periode 2006/2007, Eko Marisa Putra, mengaku gagal melaksanakan pemilu BEM FE. Tetapi karena tidak ada pengganti untuk jabatan selanjutnya, mau tidak mau ia harus kembali menduduki jabatan itu untuk periode 2007/2008. Karena terpaksa melanjutkan jabatannya ini, Eko mengaku tidak ada melaksanakan program dari BPM FE, termasuk Pemilu. “Karena itu pemilihan BEM FE terbengkalai,” ungkapnya melalui via telepon, Minggu (22/1).
Kepengurusan BPM FE baru berganti pada 23 Oktober 2008. Terpilih Ahmad Fahmi Pulungan, mahasiswa Manajemen BP 2006 sebagai Ketua. Penyelenggaraan pemilu BEM FE untuk pergantian menjadi tanggung jawab Fahmi bersama jajarannya. Ia mulai mengadakan Pemilu pada Desember lalu, yang diketuai Edo Andrefson, mahasiswa Ekonomi Pembangunan BP 2007.

Tapi, usaha Edo bersama anggotanya tak berjalan mulus. Rangkaian Pemilu yang baru sampai pada penjaringan tiga pasang calon terpaksa dihentikan. Jadwal pemungutan suara sebenarnya ditetapkan 23 Desember lalu. Hal ini disebabkan jadwal sangat berdekatan dengan jadwal ujian akhir semester. “Selain itu, PD III beralasan dana kemahasiswaan tidak bisa dicairkan, berhubung akhir tahun,” ujar Edo,

Untuk kelanjutannya, Edo mengatakan Pemilu akan diadakan awal Maret mendatang sesuai dengan permintaan PD III FE. “Menjelang wisuda ketua BEM FE telah ditetapkan,” ujar Edo kepada Ganto, awal Januari lalu.
Menanggapi persolan ini, PD III FE, Drs. Zul Azhar, M.Si membenarkan Jekrimen telah menjabat lebih dari dua tahun. Itu disebabkan karena belum terbentuknya BPM FE. “Untuk mengisi kekosongan itu, Jekrimen kembali diangkat sebagai Ketua BEM FE,” ujarnya.

Ia juga menambahkan pemilu ketua BEM FE awalnya direncanakan akhir November, namun karena dana untuk kemahasiswaan telah tutup buku maka akan diadakan awal Maret. Masih kata Zul Azhar, BPM terlambat memasukkan anggaran dana untuk Pemilu ditambah juga kesibukan mahasiswa yang akan menghadapi Ujian Akhir Semester. “Dalam target saya, sebelum wisuda periode Maret 2009 sudah terbentuk kepengurusan BEM FE,” ungkapnya, Jum’at (20/2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar